Jumat, 03 Juli 2009

Makalah bio sel

RETIKULUM ENDOPLASMA (RE)

PENGERTIAN
Sitoplasma sel hewan dan tumbuh-tumbuhan ditembusi oleh sistem membran yang kompleks dan membentuk satu kesatuan fungisional yang erat. Organel ini dikemukakan untuk pertama kalinya oleh Porter dkk, dalam tahun 1945. Organel tersebut merupakan bangunan yang berbentuk ruangan-ruangan yang berdinding membran dan salimg berhubungan yang berbentuk anyaman. Masing-masing ruangan mempunyai bentuk dan ukuran yang berbeda-beda sehingga dapat dibedakan menjadi tiga jenis yaitu :
1. Sisterna, berbentuk ruangan gepeng , yang kadang-kadang tersusun berlapis-lapis dan saling berhubungan.
2. Tubular, berbentuk sebagai pipa-pipa kecil yang saling berhubungan.
3. Vesikuler, berbentuk sebagai gelembung-gelembung yang berlapis.
Dan kata Retikulum berasal dari kata reticular yang berati anyaman benang atau jala. Karena letaknya memusat pada bagian dalam sitoplasma (endoplasma) dan karena strukturnya sebagian anyaman dan untuk sebagian besar terdapat dalam endoplasma. Dengan ditemukannya Retikulum Endolplasma ini sebuah sel tidak lagi dapat di anggap sebagai kantong yang berisi enzim, RNA, DNA, dan larutan-larutan bahan yang dibatasi oleh membran luar seperti pada bakteri yang primitif. Banyak rongga-rongga yang dibatasi oleh membran yang bertanggung jawab atas fungsisel yang vital, di antaranya pemisahan dan himpunan sistem enzim. Dan maka dari itu disebut disebut sebagai Retikulum Endoplasma (disingkat RE). Retikulum Endoplasma (RE) adalah organel yang dapat ditemukan pada semua sel eukariotik baik sel hewan atau pun sel tumbuhan.
Retikulum Endoplasma merupakan bagian sel yang terdiri atas sistem membran. Di sekitar Retikulum Endoplasma adalah bagian sitoplasma yang disebut sitosol atau cytosol. Retikulum Endoplasma sendiri terdiri atas ruangan-ruangan kosong yang ditutupi dengan membran dengan ketebalan 4 nm (nanometer, 10-9 meter). Membran ini berhubungan langsung dengan selimut nukleus atau nuclear envelope.
Pada bagian-bagian Retikulum Endoplasma tertentu, terdapat ribuan ribosom atau ribosome. Ribosom merupakan tempat dimana proses pembentukan protein terjadi di dalam sel. Bagian ini disebut dengan Retikulum Endoplasma Kasar atau Rough Endoplasmic Reticulum. Kegunaan daripada Retikulum Endoplasma Kasar adalah untuk mengisolir dan membawa protein tersebut ke bagian-bagian sel lainnya. Kebanyakan protein tersebut tidak diperlukan sel dalam jumlah banyak dan biasanya akan dikeluarkan dari sel. Contoh protein tersebut adalah enzim dan hormon.
Sedangkan bagian-bagian Retikulum Endoplasma yang tidak diselimuti oleh ribosom disebut Retikulum Endoplasma Halus atau Smooth Endoplasmic Reticulum. Kegunaannya adalah untuk membentuk lemak dan steroid. Sel-sel yang sebagian besar terdiri dari Retikulum Endoplasma Halus terdapat di beberapa organ seperti hati.
Retikulum endoplasma memiliki struktur yang menyerupai kantung berlapis-lapis. Kantung ini disebut cisternae. Fungsi retikulum endoplasma bervariasi, tergantung pada jenisnya. Retikulum Endoplasma (RE) merupakan labirin membran yang demikian banyak sehingga retikulum endoplasma melipiti separuh lebih dari total membran dalam sel-sel eukariotik. (kata endoplasmik berarti “di dalam sitoplasma” dan retikulum diturunkan dari bahasa latin yang berarti “jaringan”).

Pengertian lain menyebutkan bahwa RE sebagai perluasan membran yang saling berhubungan yang membentuk saluran pipih atau lubang seperti tabung di dalam sitoplsma. Lubang/saluran tersebut berfungsi membantu gerakan substansi-substansi dari satu bagian sel ke bagian sel lainnya.
Keterangan gambar:
1. Nukleus
2. Pori-pori nuklear
3. RE kasar
4. RE halus
5. Ribosom pada RE kasar
6. Protein yang ditranspor
7. Vesikel transpor
8. Badan golgi
9. Bagian cis dari badan golgi
10. Bagian trans dari badan golgi
11. Cisternae badan golgi
Ada tiga jenis retikulum endoplasma:
1. RE kasar
Membran RE yang berhadapan dengan sitoplasma ada yang disebut ribosom sehingga di permukaan RE kasar, terdapat bintik-bintik, maka dari itu disebut RE kasar atau RE berbintil. Pada permukaan luar membran RE kasar terdapat butir-butir ribosom. Ribosom yang menempel pada RE kasar seperti juga ribosom bebas. Tersusun dalam kelompok-kelompok yang kadang-kadang tampak sebagai lukisan yang melingkar. Dan ribosom tersebut berhubungan dengan molekul RNA. Sub unit dari ribosom menempel pada membran visikel RE sedand sub unit kecilnya bebas. Hasil sentesis protein sebagai benang polipeptida akan disimpan dalam ruangan RE melalui lubang yang terdapat pada membran RE. Struktur membran RE pada dasarnya tidak berbeda dengan struktur membran sel yaitu terdiri dari dwilapis lipid
Dan ribosom yang terdapat di RE ini berperan dalam sintesis protein atau merupakan penampung protein yang dihasilkan ribosom dan protein yang dihasilkan masuk kedalam rongga RE. Maka, fungsi utama RE kasar adalah sebagai tempat sintesis protein.
RE kasar banyak diketemukan di dalam sel-sel kelenjar, terutama pada sel-sel kelenjar yang sedang aktif mensintesis sekretnya; pada pewarnaannya tampak basofil karena banyaknya RE kasar. Pada sel kelenjar pangkreas, dengan mikroskop cahaya, didaerah basal selnya terlihat gambaran bergaris-garis basofil yang tidak lain adalah susunan RE kasar yang terdiri atas ruangan-ruangan gepeng yang permukaannya penuh dengan butir-butir ribosom. Lebih lagi untuk sel-sel yang hasil sintesisnya berbentuk sebagai protein enzim, maka penampungan hasil sintesis enzim tersebut sangat penting. Kalau tidak ditampung maka enzim-enzim tersebut akan merusak atau akan mencerna sitoplasma sel itu sendiri.

2. RE halus
Berbeda dari RE kasar, RE halus tidak memiliki bintik-bintik ribosom di permukaannya atau tidak ditempeli ribosom dan sebagian besar berbentuk tubular yang saling beranyaman. sel-sel kelenjar mengandung lebih banyak RE dibandingkan dengan sel bukan kelenjar. Jumlah RE halus dalam sebuah sel sangat bergantung pada tipe atau jenis sel yang bersangkutan, sehingga hanya pada jenis-jenis sel tertentu saja RE halus ini tampak sangat menonjol. Dan keberadaannya hanya dapat dideteksi dengan mikroskop elektron. Dan diduga bahwa antara kedua jenis RE terdapat hubungan yang erat: Dengan melepas ribosomnya, RE kasar dapat berubah menjadi RE halus. RE halus berfungsi dalam beberapa proses metabolisme yaitu sintesis lipid, metabolisme karbohidrat dan konsentrasi kalsium, detoksifikasi obat-obatan, transportasi lipid pada sel-sel epitel usus, pembentukan glikogen dalam sel-sel hepar dan otot seran lintang, dan juga tempat melekatnya reseptor pada protein membran sel.

3. RE sarkoplasmik
RE sarkoplasmik adalah jenis khusus dari RE halus. RE sarkoplasmik ini ditemukan pada otot licin dan otot lurik. Yang membedakan RE sarkoplasmik dari RE halus adalah kandungan proteinnya. RE halus mensintesis molekul, sementara RE sarkoplasmik menyimpan dan memompa ion kalsium. RE sarkoplasmik berperan dalam pemicuan kontraksi otot.

BENTUK DAN SUSUNAN
RE memiliki banyak bentuk (polimorfik). RE kasar merupakan tumpukan kantung-kantung pipih yang disebut sisternae sedangkan RE halus berupa anyaman saluran-saluran halus.

ANALISIS KIMIA
Selaput RE yang di isolasi dari hepatosit yang memberikan hasil bahwa sebagian besar selaput RE berupa glikoprotein, menyatakan bahwa protein-protein itu berupa enzim-emzim dan rantai molekul-molekul pembawa elektron. Enzim-enzin selaput sangat bervariasi antara lain hidrolase, terutama glukosa-6-fosfatase, dan nukleusida-fosfatase enzim-enzim yang berperan dalam metabolisme asam lemak, sistesis fosforida dan steroid; glikosiltranferase yang berperan sebagai katalisator dalam proses sintesis glikolipida dan glikoprotein. Enzim yang terbanyak diselaput RE adalah glukosa-6-fosfatase, kegiatan enzim ini dapat ditunjukan secara insitu dengan menggunakan teknik sitokimia, elektroforesis dapat diketahui bahwa molekul-molekul protein yang terdapat diselaput reticulum sarkoplasmik kurang bervariasi di bandingkan dengan RE hepotosit.

FUNGSI RETIKULUM ENDOPLASMA
RE halus berfungsi dalam berbagai macam proses metabolisme, trmasuk sintesis lipid, metabolisme karbohidrat,detoksifikasi obat-obatan, transportasi lipid pada sel-sel epitel usus, pembentukan glikogen dalam sel-sel hepar dan otot seran lintang, dan juga tempat melekatnya reseptor pada protein membran sel. dan menawarkan obat dan racun. "RE berfungsi sebagai alat transportasi zat-zat di dalam sel itu sendiri"
Jaring-jaring endoplasma adalah jaringan keping kecil-kecil yang tersebar bebas di antara selaput selaput di seluruh sitoplasma dan membentuk saluran pengangkut bahan. Jaring-jaring ini biasanya berhubungan dengan ribosom (titik-titik merah) yang terdiri dari protein dan asam nukleat, atau RNA. Partikel-partikel tadi mensintesis protein serta menerima perintah melalui RNA tersebut (Time Life, 1984).
Jadi fungsi RE adalah mendukung sintesis protein dan menyalurkan bahan genetic antara inti sel dengan sitoplasma. Menjadi tempat penyimpan Calcium, bila sel berkontraksi maka calcium akan dikeluarkan dari RE dan menuju ke sitosol . Memodifikasi protein yang disintesis oleh ribosom untuk disalurkan ke kompleks golgi dan akhirnya dikeluarkan dari sel.

(RE kasar)
 fungsi utama RE kasar adalah sebagai tempat sintesis protein.
 Mensintesis lemak dan kolesterol, ini terjadi di hati.
(RE Halus)
 RE halus berfungsi dalam beberapa proses metabolisme yaitu sintesis lipid, metabolisme karbohidrat dan konsentrasi kalsium, detoksifikasi obat-obatan, transportasi lipid pada sel-sel epitel usus, pembentukan glikogen dalam sel-sel hepar dan otot seran lintang, dan juga tempat melekatnya reseptor pada protein membran sel.
(RE kasar dan RE halus)
 Menetralkan racun (detoksifikasi) misalnya RE yang ada di dalam sel-sel hati.
 Transportasi molekul-molekul dan bagian sel yang satu ke bagian sel yang lain (RE kasar dan RE halus)







DAFTAR PUSTAKA


Kimball, Jhon. 2004. Biologi Jilid 1. Jakarta : Erlangga
Sobowo. 1995. Biologi Sel. Bandung : Angkasa
http://id.wikipedia.org/wiki/Retikulum_endoplasma
http://wapedia.mobi/id/Retikulum_endoplasma
http://biologi.blogsome.com/2007/06/11/retikulum-endoplasma/
http://free.vlsm.org/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/Image/3-1a.jpg

Tidak ada komentar:

Posting Komentar